Ikan
palmas adalah ikan dari Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Berdasarkan etimologi, nama genus Polypterus berasal dari bahasa Yunani,
yaitu kombinasi kata poli (banyak) dan kata pteron (sayap atau sirip). Sehingga
dikatakan ikan Polypterus adalah ikan “Bersirip banyak". Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan
purba/jurasic fish. Penyebaran adalah di Afrika Barat. Palmas adalah
ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil
udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru,
palmas juga mampu bertahan hidup pada perairan yang sangat minim oksigen,
disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip
dadanya yang kuat.
Kebiasaan Hidup dan Habitat
Ikan Polypterus aktif di malam hari,
dan makan beberapa vertebrata kecil, crustasea, dan serangga. Ikan naga,
Polypterus, juga memiliki empat pasang lengkung insang. ikan naga Tubuh ikan
Polypterus rata-rata memiliki panjang sekitar 30 cm, tetapi dapat mencapai
panjang maksimal 97 cm. Ikan naga hidup secara optimal pada kisaran suhu air 16 - 27°C dan pada kisaran pH 6,5 - 7. Ikan naga (Polypterus) adalah ikan
carnivora, mereka lebih menyukai makanan dalam kondisi hidup berupa ikan-ikan
kecil, selain itu juga mau memakan makanan berupa daging yang berasal dari
udang ataupun ikan. ikan naga Apabila dilihat dari cara bergeraknya di dalam
air, ikan Polypterus alias ikan naga berbeda dengan jenis ikan hias lainnya.
Ikan naga tidak berenang cepat dengan sirip dan ekornya, akan tetapi ikan
Polypterus bergerak dengan berjalan di dasar air menggunakan siripnya. Dengan
cara bergerak seperti itu, ikan naga memang lebih tampak seperti seekor
"ular naga" yang berjalan di bawah air, daripada seekor ikan.
Morfologi dan anatomi
Ikan naga, Polypterus, memiliki
tubuh memanjang dengan satu susunan sirip punggung (finlet) yang unik dan
terdiri dari beberapa bagian dengan yang jumlah bervariasi antara 7-18, di
samping sirip punggung itu sendiri. Masing-masing finlet di punggung memiliki
ujung-ujung bifida (doubleedged), dan beberapa
sirip hanya dengan duri keras, dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak.
Tubuh ikan Polypterus ditutupi oleh sisik-sisik ganoid seperti tulang dan
trapesium yang tebal. ikan naga Struktur rahang ikan naga, Polypterus, lebih
menyerupai ikan tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki
beberapa karakteristik primitif lainnya, seperti sirip dada berupa daging yang
sekilas mirip dengan ikan bersirip lobus. Ikan Polypterus juga memiliki
sepasang spirakel menyerupai celah yang digunakan untuk menghembuskan udara,
dua paru-paru dengan lempengan gular dan ventral ganda (paru-paru kiri lebih
kecil dari bagian kanan), yang memungkinkan ikan naga untuk mendapatkan oksigen
dari udara ketika berada di perairan dengan sedikit oksigen, dengan cara
berenang cepat ke permukaan dan kembali ke bawah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHxFAqcMHoQcer4ZEhhXiCyHF3VugYqpIU-Qzu3t5Y5ewhOU-Lif1613kpGreHBXFY8XR_LT6PRjHuIdlh33j1Ato7RZM-kyfcsynHg9A_94Op7H5gft7mb4wKR9PIQLnUzx5PHanv5A/s320/Externalanatomybichirplatinumendlicherifinal.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMBWcnsk2Z2oVkQ71XtGoORzIPBs0cDMXKheLiChs1B_h6g3-QSdj-5LL-aPHhEOUKFtmMfLwQotby_WX4Wn0GZdKOdEHLBdM9kBZArexTYw90Z3XMdpGv1fEwtw-39Qqg9nR8rAM7NQ/s320/bichir-internal-organs-intestines-anatomy-polypterus-senegalus-maija-karala.jpg)
Taksonomi ikan palmas
Order Polypteriformes
- Family Polypteridae
- Genus Erpetoichthys J. A. Smith, 1865
- Erpetoichthys calabaricus J. A. Smith, 1865 (reedfish)
- Genus Polypterus Lacépède, 1803
- Retropinnis group
- Polypterus retropinnis Vaillant, 1899 (West African bichir)
- Bichir group
- Polypterus ansorgii Boulenger, 1910 (Guinean bichir)
- Polypterus bichir Lacépède, 1803 (Nile bichir)
- P. b. bichir Lacepède, 1803
- P. b. lapradei Steindachner, 1869
- Polypterus congicus Boulenger, 1898 (Congo bichir)
- Polypterus endlicheri Heckel, 1847 (saddled bichir)
- Weeksii group
- Polypterus mokelembembe Schliewen & Schäfer, 2006 (Mokèlé-mbèmbé bichir)
- Polypterus ornatipinnis Boulenger, 1902 (ornate bichir)
- Polypterus weeksii Boulenger, 1898 (mottled bichir)
- Senegalus group
- Polypterus delhezi Boulenger, 1899 (barred bichir)
- Polypterus palmas Ayres, 1850 (shortfin bichir)
- P. p. buettikoferi Steindachner, 1891
- P. p. palmas Ayres, 1850
- P. p. polli J. P. Gosse, 1988
- Polypterus senegalus Cuvier, 1829 (gray bichir)
- P. s. meridionalis Poll, 1941 (most likely avariant of P. s. senegalus)
- P. s. senegalus Cuvier, 1829
- Polypterus teugelsi Britz, 2004 (Cross River bichir)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBE2u0rOZeszMRH1LpmL86TjcJ-poLW1Is2mCv-Yb6RBnkGY0vWtoVvZSwloUh-cl3zV5VcD-FLpQSZI9_9r2eVCC7Y33kmK5L0ID8CoEb2Ux6pyBzGxeZniojHeYZ5EgtsVeo7FEEEw/s320/rope-fish-erpetoichthys-calabaricus-e1341178871453.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBF3-rZoWVo_fRCBh0U3naMr7mPphsKMaYJ0q4M6Clcfj4pNDA6bvq7Bg0_voX5EQZe-ZTUtaX9CSaiVGoMkMBLkv4TCPOaVrWFvLBNpvdqouglZfNpp7IVByVgvTzpCvTY4iy2O1p5w/s1600/6983825684_bdf2ee3c29_z.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg58YNo5t7zpsgMNVG2RL3EHlSL3ayOXcp1hkP3mYwCTPtsbxg8S1ghlzjZD2H8FHg08_UWMMpKaj5Pc5VtQoIwNpI38XeMFSVnmZ_eLSuZqtr2DyCVQ4eLhNDIEYLaOHjHs4iWJlvx8w/s1600/7129948353_ba0c766529_z.jpg)
Budidaya ikan palmas
Keunikan ikan Palamas menjadikannya sebagai ikan hias dan banyak pula yang
mencoba untuk membudidayakannya. Untuk budidaya ikan palmas dapat dilakukan dengan cara berpasangan ataupun masal, pada umumnya jika dilakukan dengan cara pasangan 1 betina dan 1 jantan atau massal 3 betina 2 jantan dapat menggunakan wadah akuarium atau bak semen/plastik dengan ukuran 100cm x 50cm x 40cm dengan ketinggian air rata- rata 25cm. yang di lengkapi aerator atau submersible agar tersedia oksigen terlarut di dalamnya. Selain untuk
wadah pemijahan juga di butuhkan wadah untuk
penetasan telur dari hasil pemijahan dengan ukuran
yang sama dgn dilengkapi aerator.
Ciri khusus Indukan Ikan palmas:
Palmas
jantan
|
Palmas
Betina
|
Umur
lebih kurang 1 tahun
|
Umur
lebih kurang 1 tahun
|
Memiliki
sirip anal yang lebar
|
Memiliki
sirip anal yang kecil
|
Memiliki
bentuk tubuh yang proporsional
|
Memiliki bentuk tubuh yg
proporsional
|
Kondisi
tubuh sehat
|
Kondisi tubuh sehat
|
Gambar 3. Perbedaan
alat kelamin ikan Palmas
Langkah pemijahan dan perawatan: untuk melakukan pemijahan perlu
dilakukan langkah langkah sbb:
dilakukan langkah langkah sbb:
1.
Persiapkan wadah pemijahan dan penetasan, isi air dengan ketinggian +/-
25cm. untuk pemijahan lengkapi dengan aerator atau submersible sedangkan untuk penetasan gunakan saja aerator.
2.
Masukkan indukan secara pasangan ataupun massal ke dalam wadah pemijahan.
3.
Letakkan Substrat untuk sarana peletakan telur ikan yang pada umumnya
di buat dari tali plastik yg dibentuk menjadi substrat.
4.
Perhatikan Ikan pada hari ke-2 atau ke-3 apakah ikan sudah atau sedang melakukan
perkawinan, jika ikan sedang melakukan perkawinan biarkan sampai ikan tersebut selesai kawin jika tidak periksa substrat apakah sudah ada telor atau belum.
5.
Jika di substrat terdapat telur berarti ikan sudah melakukan perkawinan, maka
letakkan substrat kedalam wadah penetasan, sebelum diletakkan teteskan cairan anti jamur secukupnya kedalam wadah penetasan.
6.
Pada hari ke-3 atau ke-4 di akuarium penetasan pada umumnya telur sudah menetas, biarkan sampai semua telur yang menetas sempurna.
7.
Pada hari ke-5 atau ke-6 berikanlah pakan secukupnya untuk burayak yg telah
menetas dengan artemia atau bisa dengan cacing sutra/tubiflex. biarkan substrat tetap berada didalam wadah penetasan.
8.
Pada hari ke-7 atau ke-8 angkatlah substrat dan goyangkan perlahan agar
burayak yang menetas di dalam substrat dapat turun kebawah. cucilah substrat lalu jemur untuk dipergunakan pada pemijahan berikutnya.
9.
Setelah substrat telah diangkat lengkapi akuarium penetasan dengan busa filtrasi
agar sisa telor yg membusuk dapat tersaring dengan baik sehingga kualitas air tetap terjaga.
10.
Berikanlah burayak pakan secukupnya agar kualitas air terjaga dan burayak
mendapat cukup makanan.
11.
Pada hari ke-20 burayak sudah kuat untuk di pindahkan ke wadah pembesaran
ataupun siap untuk di jual.
Penyakit
Polypterus tampaknya
ikan sangat kuat yang jarang menderita penyakit. Sisik keras mereka memberinya
tingkat proteksi dari jenis luka yang mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur,
dan mungkin juga membuat mereka lebih tahan terhadap parasit tertentu. Namun,
spesies yang baru diimpor mungkin menderita infeksi lintah air tawar, Macrogyrodactylus
polypteri yang menempel pada tubuh ikan. Ikan yang terinfeksi ini biasanya
menunjukkan perilaku menggaruk2kan badannya ke substrat akuarium , perilaku
sering disebut sebagai "flashing" atau "menjentikkan".
Mandi Formalin efektif dalam menghilangkan parasit ini. ( sumber:Exotic Predatory Keepers )
Top 8 gaming brands - aprcasino.com
Check out our top 온라인 라이브 딜러 카지노 사이트 list of slots for free & try the best games in slots games with a huge number of paylines, multipliers, and more.